10 Kebiasaan Harian yang Bisa Menjaga Leher Tetap Sehat

sildrid.com – Leher yang sehat dan bebas pegal itu sering kali dianggap sepele—sampai akhirnya kita ngerasain sendiri gimana nggak enaknya kalau leher mulai kaku, nyeri, atau bahkan susah digerakkan. Entah itu karena duduk terlalu lama, main HP sambil nunduk, atau tidur dengan posisi yang salah, semua bisa berujung pada masalah di area leher.

Sebagai penulis di sildrid.com, aku juga sempat ngalamin fase di mana hampir tiap pagi bangun tidur leher terasa berat. Setelah coba berbagai cara, ternyata kuncinya ada di kebiasaan harian yang simpel tapi berdampak besar. Yuk, kita bahas bareng 10 kebiasaan sehari-hari yang bisa bantu menjaga leher tetap sehat dan lentur sepanjang waktu!

1. Perhatikan Postur Saat Duduk

Duduk terlalu lama dengan postur yang buruk adalah penyebab utama leher cepat pegal. Coba periksa posisi dudukmu sekarang—apakah punggung tegak? Apakah bahu santai? Apakah kepala tidak terlalu maju ke depan?

Biasakan duduk dengan punggung lurus, bahu relaks, dan kepala sejajar dengan layar. Gunakan sandaran kursi dan, kalau perlu, tambahkan bantal kecil di punggung bawah untuk menopang postur.

2. Atur Posisi Layar Sejajar dengan Mata

Menatap layar laptop atau HP terlalu rendah bikin kepala nunduk terus-menerus. Akibatnya, otot leher bekerja ekstra dan lama-lama bisa menegang.

Solusinya, naikkan layar laptop sejajar dengan pandangan mata. Kalau kamu pakai laptop untuk waktu lama, pertimbangkan beli stand atau ganjal dengan buku. Untuk HP, bisa pakai holder atau cukup angkat posisi tangan agar leher nggak perlu membungkuk.

3. Istirahat Rutin dari Aktivitas Duduk

Terlalu lama duduk bikin sirkulasi darah melambat dan otot-otot jadi kaku, termasuk di bagian leher. Usahakan tiap 30–60 menit, bangun dari kursi dan jalan sebentar.

Nggak harus lama kok, cukup 3–5 menit untuk gerak ringan atau stretching. Selain bantu melemaskan leher, ini juga bikin pikiran lebih segar dan kerjaan jadi nggak terlalu membosankan.

4. Lakukan Peregangan Leher

Gerakan sederhana seperti menoleh ke kanan-kiri, mengangguk pelan, atau memutar leher perlahan bisa banget membantu melenturkan otot yang tegang. Lakukan gerakan ini setiap pagi, saat break kerja, atau sebelum tidur.

Ingat, lakukan pelan-pelan dan jangan memaksa. Kalau kamu rutin, peregangan ini bisa bantu banget mencegah nyeri leher di kemudian hari.

5. Gunakan Bantal yang Sesuai

Bantal juga punya peran besar dalam menjaga kesehatan leher. Pilih bantal yang mendukung lekuk alami leher, nggak terlalu tinggi, tapi juga nggak terlalu lempeng.

Bantal memory foam atau bantal ortopedi biasanya cocok untuk menjaga posisi leher tetap netral saat tidur. Hindari tidur tengkurap karena posisi ini bikin leher tertekuk semalaman.

6. Minum Air Putih yang Cukup

Otot dan sendi yang terhidrasi dengan baik akan lebih lentur dan nggak gampang kaku. Kalau tubuh kekurangan cairan, otot di sekitar leher bisa lebih cepat menegang dan sakit.

Biasakan bawa botol minum sendiri dan buat target minum harian, misalnya 2 liter per hari. Kalau kamu gampang lupa, bisa pasang reminder atau pakai aplikasi pengingat minum.

7. Hindari Mengangkat Beban Berat dengan Posisi Salah

Kadang kita suka asal angkat barang berat, kayak galon atau tas penuh buku, tanpa memperhatikan posisi tubuh. Kalau kamu menunduk sambil memutar badan, itu bisa bikin leher ikut tertarik dan cedera.

Saat mengangkat beban, pastikan badan dalam posisi tegak, tekuk lutut, dan jaga kepala tetap lurus. Lebih baik lagi kalau kamu minta bantuan orang lain untuk beban yang terlalu berat.

8. Gunakan Headset saat Telepon Lama

Menjepit HP di antara telinga dan bahu sambil ngobrol bisa bikin otot leher sebelah jadi tegang banget. Ini kebiasaan kecil yang sering disepelekan tapi dampaknya besar kalau dilakukan terus-menerus.

Kalau kamu sering telepon lama, gunakan headset atau earphone biar posisi kepala tetap netral. Selain itu, suara juga lebih jernih dan tanganmu bisa bebas buat melakukan hal lain.

9. Lakukan Olahraga Ringan secara Teratur

Aktivitas fisik secara rutin bantu menjaga fleksibilitas otot dan kekuatan tubuh, termasuk area leher. Kamu bisa mulai dari jalan kaki, yoga, atau latihan peregangan khusus untuk leher dan bahu.

Kamu nggak harus olahraga berat kok, cukup 15–30 menit sehari dengan gerakan yang ringan sudah cukup bantu mencegah kaku dan nyeri di area leher.

10. Kelola Stres dengan Baik

Stres bisa bikin otot tubuh, terutama di leher dan bahu, jadi kaku tanpa disadari. Saat stres, kita cenderung menaikkan bahu, menegang, atau bahkan menunduk lebih dalam saat bekerja.

Coba atur waktu buat relaksasi, seperti tarik napas dalam-dalam, meditasi ringan, atau mendengarkan musik tenang. Makin tenang pikiran, makin rileks juga otot-otot lehermu.

Penutup

Leher yang sehat itu bukan hasil dari perawatan mahal atau alat khusus, tapi dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang kamu lakukan setiap hari. Dengan memperhatikan postur, cukup gerak, dan menjaga tubuh tetap terhidrasi, kamu bisa terbebas dari masalah leher yang bikin aktivitas jadi terganggu.

Semoga 10 kebiasaan dari sildrid.com ini bisa jadi panduan simpel yang kamu praktikkan langsung mulai hari ini. Yuk, rawat lehermu mulai dari sekarang—biar nggak perlu repot nanti pas udah terlanjur sakit!

By admin