https://www.baznaskotapasuruan.org/ Pemerintah kembali memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen bagi pelanggan rumah tangga tertentu selama periode Juni hingga Juli 2025. Kebijakan ini bertujuan membantu meringankan beban masyarakat, terutama di tengah naiknya kebutuhan energi pada musim kemarau dan ketidakstabilan ekonomi global.
PT PLN (Persero) mengonfirmasi bahwa diskon ini berlaku otomatis tanpa perlu pendaftaran ulang. Pelanggan yang memenuhi kriteria langsung menerima potongan saat pembayaran tagihan bulanan. Program ini menyasar rumah tangga berdaya 450 VA dan 900 VA subsidi, serta pelanggan usaha mikro kecil (UMK) yang tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Pemerintah mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung kelancaran program ini. Menteri ESDM menyatakan bahwa potongan tarif ini tidak hanya membantu sektor rumah tangga, tetapi juga mendorong pelaku UMKM agar tetap produktif tanpa terbebani biaya operasional yang tinggi.
PLN mendorong pelanggan untuk mengecek tagihan melalui aplikasi PLN Mobile atau situs resmi guna memastikan potongan telah diterapkan. Jika pelanggan tidak melihat potongan tersebut, mereka bisa segera menghubungi layanan pelanggan PLN 123 untuk pengecekan lebih lanjut.
Selain meringankan beban ekonomi, kebijakan ini juga mendorong efisiensi penggunaan energi listrik. Pemerintah berharap masyarakat tetap bijak dalam menggunakan listrik dan memanfaatkan bantuan ini secara optimal.
Dengan kembali hadirnya diskon listrik ini, pemerintah menunjukkan komitmen kuat dalam melindungi daya beli masyarakat dan memperkuat ketahanan ekonomi rumah tangga, khususnya pada masa-masa penuh tantangan seperti saat ini.