sildrid.com – Kasus video porno foursome yang melibatkan seorang mahasiswi berinisial DMW (24) asal Demak telah mengejutkan masyarakat Kudus, Jawa Tengah. DMW ditangkap polisi karena membuat dan menjual video porno tersebut melalui media sosial. Tiga pria yang terlibat dalam video tersebut kini berstatus sebagai saksi.

Detail Kasus

Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic, menjelaskan bahwa DMW ditetapkan sebagai tersangka setelah pemeriksaan mendalam. Tiga pria yang terlibat dalam video tersebut, berinisial MAN (25), FY (24), dan EN (27), berstatus sebagai saksi karena mereka tidak mengetahui bahwa video tersebut dijual oleh DMW kepada orang lain123.

Proses Penangkapan

DMW ditangkap oleh tim Resmob Polres Kudus pada 30 Oktober 2024. Dari hasil penangkapan, polisi menemukan beberapa video porno yang dibuat oleh DMW bersama tiga teman prianya. DMW mengakui bahwa awalnya video tersebut hanya untuk koleksi pribadi, namun kemudian dijual melalui media sosial123.

Modus Operandi

DMW menjual video porno tersebut melalui status WhatsApp-nya. Dia memposting cuplikan video berdurasi pendek, seperti enam detik atau empat detik, untuk menarik minat pembeli. Harga yang diterapkan bervariasi, mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 500 ribu, tergantung durasi video123.

Kronologi Penemuan Kasus

Kasus ini terungkap setelah ada laporan dari masyarakat tentang aktivitas mencurigakan di sebuah kos di Desa Ngembal Rejo, Kecamatan Bae, Kudus. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan bahwa tempat kos tersebut digunakan untuk membuat video porno123.

Tanggapan Masyarakat dan Hukum

Kasus ini menimbulkan kehebohan di masyarakat casino online Kudus dan sekitarnya. Polisi terus mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada pihak lain yang terlibat. DMW dijerat dengan pasal tentang pornografi dan perdagangan manusia, sedangkan tiga pria yang terlibat dalam video tersebut masih berstatus saksi dan belum ditetapkan sebagai tersangka123.

Kesimpulan

Kasus video porno foursome yang melibatkan mahasiswi DMW di Kudus ini menunjukkan betapa pentingnya pengawasan dan pendidikan tentang bahaya pornografi dan perdagangan manusia. Polisi berupaya untuk mengungkap kasus ini secara tuntas dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku agar menjadi pelajaran bagi masyarakat luas.

By admin