sildrid – Sherly, seorang lulusan Universitas Brawijaya (UB) Malang, telah berhasil mengubah kertas skripsinya menjadi buket bunga yang indah dan unik. Ide kreatif ini tidak hanya membuatnya sukses dalam berbisnis, tetapi juga menginspirasi banyak orang di sekitarnya.
Sherly, yang lulus dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB, mengaku bahwa ide untuk membuat buket bunga dari kertas skripsi muncul secara tidak sengaja. “Setelah lulus, saya menyadari bahwa skripsi saya tidak akan pernah dibaca lagi oleh siapa pun. Saya berpikir, kenapa tidak mengubahnya menjadi sesuatu yang indah dan bermanfaat?” kata Sherly.
Dengan latar belakang pendidikan ekonomi, Sherly memiliki pemahaman yang baik tentang manajemen bisnis dan pemasaran. Ia pun mulai mencari cara untuk mengubah kertas skripsinya menjadi produk yang menarik dan memiliki nilai jual tinggi.
Sherly memulai proses pembuatan buket bunga dengan mempelajari teknik-teknik dasar origami dan paper craft. Ia juga mengikuti beberapa kursus online untuk meningkatkan keterampilannya dalam membuat bunga dari kertas. “Saya ingin memastikan bahwa buket bunga yang saya buat tidak hanya indah, tetapi juga tahan lama dan berkualitas tinggi,” ujar Sherly.
Setelah beberapa kali percobaan, Sherly berhasil menciptakan desain buket slot kamboja bunga yang unik dan menarik. Ia menggunakan kertas skripsi sebagai bahan utama, yang kemudian dipotong, dilipat, dan dirangkai menjadi berbagai bentuk bunga. Setiap buket bunga yang ia buat memiliki desain yang berbeda, sehingga setiap pelanggan bisa mendapatkan produk yang unik dan personal.
Sherly memulai bisnisnya dengan menjual buket bunga dari kertas skripsi melalui media sosial. Respons pasar sangat positif, dan banyak pelanggan yang tertarik dengan produk unik ini. “Saya tidak menyangka bahwa ide ini akan diterima dengan baik oleh banyak orang. Banyak pelanggan yang mengapresiasi kreativitas dan keunikan buket bunga ini,” kata Sherly.
Selain menjual melalui media sosial, Sherly juga mulai bekerja sama dengan beberapa toko bunga dan toko hadiah di Malang. Ia juga sering mengikuti pameran dan bazaar untuk memperkenalkan produknya kepada lebih banyak orang.
Meskipun bisnisnya berjalan dengan baik, Sherly mengaku bahwa ia juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah menjaga kualitas produk dan memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat. “Saya harus memastikan bahwa setiap buket bunga yang saya buat memiliki kualitas yang sama baiknya, meskipun pesanan semakin banyak,” ujar Sherly.
Sherly juga berharap bahwa bisnisnya ini bisa terus berkembang dan memberikan inspirasi kepada orang lain. “Saya ingin menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan kerja keras, kita bisa mengubah sesuatu yang tidak terpakai menjadi sesuatu yang berharga dan bermanfaat,” kata Sherly.
Kisah Sherly, lulusan UB yang sukses berbisnis buket bunga dari kertas skripsi, adalah contoh nyata bahwa kreativitas dan inovasi bisa membawa kesuksesan. Dengan ide yang sederhana namun brilian, Sherly berhasil mengubah kertas skripsi menjadi produk yang indah dan memiliki nilai jual tinggi. Bisnisnya tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk berpikir kreatif dan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar mereka.